Jokowi Membahas Digital Economy di US-ASEAN Summit

lt;/div>
Koran Komplit :

Presiden Joko Widodo, berbicara dalam Sidang Retreat saya pada KTT ASEAN-AS, mengatakan bahwa kolaborasi di tengah Kecil-dan-Menengah (UKM) dan ekonomi komputerisasi harus cenderung oleh kedua Negara ASEAN dan Amerika Serikat.


di Indonesia, UKM memiliki intensitas tinggi, dengan cara ini siap untuk mendukung perekonomian nasional, meskipun ketika ada darurat di seluruh dunia, "kata Presiden Jokowi Selasa, 16 Februari, pada sesi bertema 'Memajukan Inovatif, Wirausaha Masyarakat Ekonomi ASEAN."


Jokowi mengatakan bahwa UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, serta ASEAN. Dia mengklaim bahwa sekitar 88,8-99,9 persen bisnis di ASEAN adalah dalam bentuk UKM, dengan total 51,7-97,2 persen dari angkatan kerja.

Namun, Jokowi mengatakan bahwa UKM menghadapi tantangan dalam bentuk peningkatan kapasitas, akses permodalan, pendanaan alternatif, akses teknologi, pasar global, dan integrasi regional-global.



Oleh karena itu, Presiden menggarisbawahi bahwa kerjasama ASEAN-AS diperlukan untuk mengembangkan dan memelihara UKM, terutama dalam hal akses pasar dan transfer pengetahuan.


"Teknologi dan ekonomi digital yang tak terelakkan di era digitalisasi," kata Jokowi.

Moreover, Jokowi shared his vision that Indonesia will be the largest digital economy nation in 2020. Therefore, he backs ASEAN-US cooperation in IT sector, especially for public digital economy.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar

Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat