lt;/div>
Koran Komplit -Setiap pejabat terpilih di awal masa jabatannya akan disumpah agar tidak menyimpang dalam menjalankan tugasnya. Sumpah tersebut disebut Sumpah Jabatan. Tapi ada yang unik dari sosok pengacara Farhat Abbas yang berencana maju dalam bursa pencalonan pilpres 2014 nanti. Dirinya mengaku bakal melakukan Sumpah Pocong kalau bila terpilih nanti.
Bukan hanya suami Nia Daniati yang akan melakukan Sumpah Pocong. Tapi semua pejabat publik harus melakukan sumpah tersebut. Hal itu bertujuan untuk meyakinkan masyarakat agar mendapat pemimpin yang tidak korup.
"Itu yang pertama akan saya lakukan. Saya berjanji tidak akan korupsi. Jadi presiden buat apa korupsi," kata Farhat saat dihubungi, Rabu (26/12).
"Nanti polisi, hakim, semua juga akan disumpah pocong, biar mereka tidak korupsi. Tapi polisi dan KPK tetap bekerja dengan undang-undang," tambahnya.
Farhat pun menyadari, jika caranya tersebut akan menuai banyak protes, karena dianggap menyimpang. Tapi dirinya punya keyakinan kalau caranya bisa menghilangkan budaya korupsi di Indonesia.
"Saya akan sumpah pocong untuk bersumpah tidak korupsi. Mungkin cara saya ini dianggap terlalu miring, musyrik, tapi bagi saya tidak. Ini penting agar tidak berani berbohong, korupsi. Efeknya, nanti mereka para pejabat berpikir kalo mau korupsi," tandasnya. (kpl/hen/abs/faj)
Sumber: tribunnews.com
![sir.choir]()
Koran Komplit -Setiap pejabat terpilih di awal masa jabatannya akan disumpah agar tidak menyimpang dalam menjalankan tugasnya. Sumpah tersebut disebut Sumpah Jabatan. Tapi ada yang unik dari sosok pengacara Farhat Abbas yang berencana maju dalam bursa pencalonan pilpres 2014 nanti. Dirinya mengaku bakal melakukan Sumpah Pocong kalau bila terpilih nanti.
Bukan hanya suami Nia Daniati yang akan melakukan Sumpah Pocong. Tapi semua pejabat publik harus melakukan sumpah tersebut. Hal itu bertujuan untuk meyakinkan masyarakat agar mendapat pemimpin yang tidak korup.
"Itu yang pertama akan saya lakukan. Saya berjanji tidak akan korupsi. Jadi presiden buat apa korupsi," kata Farhat saat dihubungi, Rabu (26/12).
"Nanti polisi, hakim, semua juga akan disumpah pocong, biar mereka tidak korupsi. Tapi polisi dan KPK tetap bekerja dengan undang-undang," tambahnya.
Farhat pun menyadari, jika caranya tersebut akan menuai banyak protes, karena dianggap menyimpang. Tapi dirinya punya keyakinan kalau caranya bisa menghilangkan budaya korupsi di Indonesia.
"Saya akan sumpah pocong untuk bersumpah tidak korupsi. Mungkin cara saya ini dianggap terlalu miring, musyrik, tapi bagi saya tidak. Ini penting agar tidak berani berbohong, korupsi. Efeknya, nanti mereka para pejabat berpikir kalo mau korupsi," tandasnya. (kpl/hen/abs/faj)
Sumber: tribunnews.com
Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat