Warga Diimbau Hati-hati Konsumsi Ikan dari Teluk Lampung

lt;/div>

BANDAR LAMPUNG,(Koran Komplit) — Masyarakat Lampung diimbau untuk berhati-hati mengonsumsi ikan dan kerang-kerangan dari Teluk Lampung, khususnya yang tercemar phytoplankton penyebab pasang merah.

T uti I, Kepala Seksi Teknik Budidaya Kesehatan Ikan Dinas Perikanan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesawaran Indah, Selasa (18/12/2012), mengatakan, ikan-ikan yang terkena phytoplankton C polykrikoides tidak boleh dikonsumsi pada bagian kepalanya. "Toksin plankton ini biasanya menempel di insangnya.

Karena itu, kepala ikan sebaiknya jangan ikut dimakan," tuturnya. Ikan yang mati akibat plankton ditandai dengan insang dipenuhi lendir macam jeli. Muawanah, penyelia Laboratorium Kualitas Air Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BPPL) Lampung, mengatakan, plankton C polykrikoides mengandung toksin paralitik (PSP), neurotoksik (NSP), hemolitik, dan hemagglutinating.

 Toksin-toksin tersebut efektif terakumulasi secara terus-menerus dalam daging biota filter feeder (kerang-kerangan) yang ada di lokasi blooming. "Daging kerang yang mengandung toksin, apabila dikonsumsi, akan menyebabkan kepala pusing, nyeri persendian, kram pada bibir dan lidah, kejang dan tingkat keracunan yang lebih serius," paparnya.


Sumber: Kompas

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat