lt;/div>
Menurut laporan, pesawat tanpa pilot itu menembakkan dua peluru
kendali di satu rumah di desa Mir Ali Hesokhel, sebuah distrik yang
terkenal di Waziristan Utara.
Serangan rudal itu menghancurkan rumah itu dan menewaskan empat orang yang ada di dalam gedung tersebut.
Segera setelah insiden tersebut, masyarakat setempat bergegas ke tempat kejadian dan mulai bekerja penyelamatan untuk mengambil mayat-mayat dan orang-orang terluka keluar dari puing-puing reruntuhan.
Para korban terluka sedang dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawatan, tetapi penyelamat lokal tidak dapat memberitahu jumlah orang yang terluka.
Sebelumnya pada Kamis malam, sebuah pesawat tak berawak AS, yang dilaporkan digunakan untuk menargetkan tempat persembunyian gerilyawan, jatuh di wilayah suku barat laut Pakistan di Waziristan Selatan, daerah tetangga Waziristan Utara.
Menurut laporan, pesawat tanpa pilot itu jatuh di Kabupaten Wana di Waziristan Selatan, satu daerah suku bergolak yang berbatasan dengan Afghanistan.
Media lokal mengutip sumber-sumber resmi melaporkan bahwa pesawat tak berawak AS itu mungkin datang untuk menyerang target tertentu, tetapi jatuh tampaknya karena beberapa kesalahan teknis.
Pimpinan pasukan NATO yang berperang di Afghanistan percaya bahwa wilayah Pakistan yang berbatasan terutama Waziristan Utara dan Waziristan Selatan adalah perlindungan yang aman bagi para gerilyawan yang diduga menyerang pasukan NATO di Afghanistan.
Pakistan, pada beberapa kesempatan, melakukan protes dan menyatakan keberatan atas serangan tersebut selama ini.
Pakistan mencatat mereka melanggar kedaulatan, tetapi AS menganggap hal itu merupakan strategi yang efektif untuk menghilangkan militan bersembunyi di daerah perbukitan.
Serangan Jumat adalah ke-39 dari jenisnya (dihitung setiap hari) di Pakistan selama 2012, menewaskan sedikitnya 273 orang dan melukai ratusan lainnya.
Pada 9 Desember, setidaknya empat orang tewas ketika sebuah pesawat tak berawak AS melancarkan serangan dengan menembakkan empat rudal ke satu rumah di Waziristan Utara.
Sebelumnya pada 1 Desember, pesawat tak berawak AS menyerang sebuah rumah yang dicurigai di Waziristan Selatan, menewaskan sedikitnya empat orang termasuk Abdul al-Qaeda Rehman Azman, seorang warga negara Yaman yang diyakini menjadi salah satu teman dekat mendiang pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.(rr)
Sumber: Antara
Islamabad (KORAN KOMPLIT) - Setidaknya empat orang
tewas dan banyak lainnya terluka pada Jumat sore ketika pesawat tak
berawak Amerika Serikat melancarkan serangan di wilayah suku Waziristan
Utara, Pakistan baratlaut, kata media setempat.
Serangan rudal itu menghancurkan rumah itu dan menewaskan empat orang yang ada di dalam gedung tersebut.
Segera setelah insiden tersebut, masyarakat setempat bergegas ke tempat kejadian dan mulai bekerja penyelamatan untuk mengambil mayat-mayat dan orang-orang terluka keluar dari puing-puing reruntuhan.
Para korban terluka sedang dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawatan, tetapi penyelamat lokal tidak dapat memberitahu jumlah orang yang terluka.
Sebelumnya pada Kamis malam, sebuah pesawat tak berawak AS, yang dilaporkan digunakan untuk menargetkan tempat persembunyian gerilyawan, jatuh di wilayah suku barat laut Pakistan di Waziristan Selatan, daerah tetangga Waziristan Utara.
Menurut laporan, pesawat tanpa pilot itu jatuh di Kabupaten Wana di Waziristan Selatan, satu daerah suku bergolak yang berbatasan dengan Afghanistan.
Media lokal mengutip sumber-sumber resmi melaporkan bahwa pesawat tak berawak AS itu mungkin datang untuk menyerang target tertentu, tetapi jatuh tampaknya karena beberapa kesalahan teknis.
Pimpinan pasukan NATO yang berperang di Afghanistan percaya bahwa wilayah Pakistan yang berbatasan terutama Waziristan Utara dan Waziristan Selatan adalah perlindungan yang aman bagi para gerilyawan yang diduga menyerang pasukan NATO di Afghanistan.
Pakistan, pada beberapa kesempatan, melakukan protes dan menyatakan keberatan atas serangan tersebut selama ini.
Pakistan mencatat mereka melanggar kedaulatan, tetapi AS menganggap hal itu merupakan strategi yang efektif untuk menghilangkan militan bersembunyi di daerah perbukitan.
Serangan Jumat adalah ke-39 dari jenisnya (dihitung setiap hari) di Pakistan selama 2012, menewaskan sedikitnya 273 orang dan melukai ratusan lainnya.
Pada 9 Desember, setidaknya empat orang tewas ketika sebuah pesawat tak berawak AS melancarkan serangan dengan menembakkan empat rudal ke satu rumah di Waziristan Utara.
Sebelumnya pada 1 Desember, pesawat tak berawak AS menyerang sebuah rumah yang dicurigai di Waziristan Selatan, menewaskan sedikitnya empat orang termasuk Abdul al-Qaeda Rehman Azman, seorang warga negara Yaman yang diyakini menjadi salah satu teman dekat mendiang pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.(rr)
Sumber: Antara
Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat