lt;/div>
![sir.choir]()
KORAN KOMPLIT, -Mengapa Lampung layak menjadi pusat pemerintahan Indonesia? Mengapa tidak di Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Riau, atau Medan?
Menurut IB Ilham Malik, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung, Sumsel adalah daerah ber-rawa. Sehingga, pembangunan pusat pemerintahannya berbiaya tinggi. Kemajuan kawasan akan menimbulkan masalah lingkungan di masa yang akan datang.
"Masalah seperti di Jawa bisa saja berulang, jika ditempatkan di Sumsel. Di sana juga daerah pertambangan, mulai dari batubara, minyak, dan gas. Penempatan pusat pemerintahan yang dekat dengan lokasi semacam itu tentu tidak baik," jelas Ilham kepada Tribunnews.com, Jumat (18/1/2013).
Jambi dan Riau, lanjutnya, terlalu jauh dengan pusat ekonomi nasional, yaitu Pulau Jawa, serta untuk lokasi permukiman para pegawai pusat pemerintahan.
Riau, tutur Ilham, terlalu dekat dengan Singapura dan Malaysia. Sehingga, kemajuan wilayah pasti hanya akan memusat di segitiga pusat pemerintahan negara tersebut.
"Sementara, yang kita harapkan adalah kemajuan ekonomi yang merembet. Jika ditempatkan di Lampung, tidak akan jauh dari Jawa, dan dapat memacu ekonomi Sumatera secara keseluruhan," imbuhnya.
Dengan menjadi pusat pemerintahan, papar Ilham, ekonomi Lampung akan cepat maju. Penduduk menjadi lebih banyak yang bekerja, karena adanya multiplier effect dari pemindahan pusat pemerintahan.
Infrastruktur juga akan menjadi lebih cepat terealisasi, untuk mendukung keberadaan pusat pemerintahan RI. Ini menjadi kesempatan bagi warga Lampung untuk berkiprah secara nasional.
"Apalagi kultur orang Lampung sehari-hari, tidak berbeda dengan Jakarta. Sehingga, pada dasarnya Lampung sudah sangat siap," beber Ilham. (*)
Sumber: tribunnews.com
Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat