Perang Politik Antara SBY vs ANAS

lt;/div>

Koran Komlit, -Pengajar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta AAGN Ari Dwipayana, menilai Anas Urbaningrum sedang menyatakan perang terbuka kepada faksi-faksi yang merapat ke Keluarga Cikeas.menyajikan berita terkini seputar indoensia dan dunia serta dunia maya
 Artikel gratis yang boleh di copas
Ari Dwipayana menilai hal itu berdasarkan pernyataan Anas ketika menyampaikan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat sehari setelah penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK.blogger.com,blogspot.com,berita, pc, games, tips kesehatan, trik, aneh, unik, soccer, serba serbi, blog, info, dewasa, download, software, anti virus, film,SEO,Dunia, internet,prediksi bola, prediksi togel,porno, bugil, ABG,HOT,Video,photo, artis,selebriti,politik, tokoh, sejarah, alam
"Pidato Anas pernyataan 'perang terbuka'. Menyebut dirinya sebagai 'bayi yang tidak dikehendaki' bisa dimaknai, sejak awal, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai patron utama di Demokrat tidak menghendaki dirinya. Bahkan Anas menyebutkan lawan-lawan politiknya berpolitik secara sadisme dengan intrik-fitnah, bukan berpolitik secara santun," tutur Ari Dwipayana ketika dihubungi di Yogyakarta, Minggu (24/2/2013).
Anas juga dinilai berupaya memosisikan dirinya sebagai korban yang teraniaya intrik politik.

 Tidak hanya mengundurkan diri dari posisi ketua umum, dia menyatakan memilih menjadi "orang bebas dan merdeka".

Dia juga menyampaikan pesan, langkah ini akan diikuti gerbong-gerbong politiknya dan akan ada pertarungan baru dengan strategi membuka kartu satu demi satu.
Sangat mungkin, tambah Ari, Anas akan meniru langkah Nazarudin yang membuka kasus terkait elite Partai Demokrat lainnya.




sumber:kompas.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat