Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan

Joey alexander Pianis Indonesia Nominator Termuda Grammy Award di Kategori ‘Jazz’

Joey alexander Pianis  Indonesia Nominator Termuda Grammy Award di Kategori ‘Jazz’
Pianis terbaik indonesia
Ini dia Seorang pemuda  dan berbakat pianis  Joey Alexander telah menjadi musisi Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Grammy Award, industri rekaman paling bergengsi penghargaan disajikan setiap tahun oleh National Academy of Recording Arts and Sciences.

Sedikit biografi Joey Alexander :
Lahir di Denpasar, Bali, pada tahun 2003, Joey telah dinominasikan untuk dua kategori yaitu 58th Grammy Tahunan Awards 2016. dan Best Improvised Jazz Solo, sementara albumnya, My Favorite Things, adalah di kontes untuk Best Jazz Instrumental Album.

Joey tidak hanya musisi Indonesia pertama yang dinominasikan untuk penghargaan bergengsi, tapi dia juga yang nominasi termuda Grammy Award  dalam kategori jazz. 


Joey alexander Pianis  Indonesia Nominator Termuda Grammy Award di Kategori ‘Jazz’
pianis joey alexander


Menurut situs resminya, Joey mulai bermain piano pada usia enam. Ayahnya, seorang musisi amatir, memperkenalkannya kepada instrumen dan dibina lenggok dan improvisasi keterampilan dengan memperkenalkan dia untuk rekaman jazz klasik dan membawanya ke jam sesi di Bali dan Jakarta

Joey tidak pernah menerima pelatihan formal dalam jazz, dan mengatakan ia meningkatkan keterampilan dengan mendengarkan musisi yang dia suka. Dia mengatakan bahwa pengaruh musiknya berkisar dari musisi jazz besar, termasuk Duke Ellington, Thelonious Monk, John Coltrane, dan Bill Evans untuk pemain terompet seperti Clofford Brown, Lee Morgan, Miles Davis dan Wynton Marsalis.

Pada usia yang masih muda, Joey telah diundang untuk tampil di acara bergengsi, termasuk Rochester Jazz Festival, Newport Jazz Festival, Jazz di Lincoln Center dan konferensi TED. Dia juga memenangkan kontes improvisasi internasional di Odessa, Ukraina, pada tahun 2013 lalu. 

Sumber: Dari berbagai Media Digital Terpercaya




Lecehkan Agama, KPI Hentikan Program Musik “Dahsyat”

 
KORAN KOMPLIT, JAKARTA - KPI Pusat akhirnya juga memberhentikan sementara program acara “Dahsyat” di RCTI selama 3 (tiga) hari penayangan. Penghentian sementara ini diberikan kepada “Dahsyat” terkait pelanggaran tanggal 24 Desember 2013 pukul 06.47 WIB. Penghentian sementara ini sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 80 ayat (1) Standar Program Siaran dan hasil Rapat Pleno Komisioner KPI Pusat tentang pemutusan sanksi administratif program pada tanggal 27 Februari 2013.

Demikian disampaikan KPI Pusat dalam surat penghentian sementara yang ditandatangani Ketua KPI Pusat, Mochamad Riyanto, dan diserahkan secara langsung dalam pertemuan dengan perwakilan RCTI di kantor KPI Pusat, Selasa, 5 Maret 2013.

Dikatakan Mochamad Riyanto dalam pertemuan bahwa keputusan penghentian sementara ini telah melalui proses rapat pleno dan ini bagian dari prosedur yang KPI lakukan. Menurutnya, tujuan pemberian sanksi bukan soal menghukum tapi melakukan suatu perubahan. “Jika soal agama, ini jadi perhatian, ini sangat sensitif. Silakan hak jawab diberikan tertulis dan berikan hal yang baru bagi kami dan ada perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Nina Mutmainnah, Koordinator bidang Isi Siaran KPI Pusat menjelaskan waktu penghentian sementara bisa dipilih antara tanggal 6 sampai 20 Maret 2013. “Pelaksanaan sanksi wajib dilaporkan ke kami. Dan, tidak membuat program sejenis selama dihentikan serta tidak dipindahkan waktu jam tayangnya selama tiga hari penghentian,” tegasnya dalam pertemuan tersebut.

Menurut Wakil Ketua KPI Pusat, Ezki Suyanto, proses pemberian sanksi kepada Dahsyat sangat moderat, melihat kasusnya yang sangat sensitif. “Pihak RCTI harusnya menyadari hal-hal yang bisa ditayangkan live dan tidak,” katanya. Tidak lupa dirinya juga memberi apresiasi pada Dahsyat terkait apa yang telah dilakukan belakangan ini.

Di surat sanksi dijelaskan pelanggaran yang dilakukan program Dahsyat yakni ditayangkannya adegan Raffi Ahmad bertanya kepada bintang tamu, Chef Renne Tanjung, “Kamu Natal nggak?” dan kemudian Chef Renne menjawab: “Nggak!” Lalu Raffi bertanya, “Kamu nggak Natal ya?” Chef Renne menjawab, Nggak, saya Islam prose*an.” Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan perlindungan anak dan remaja.

KPI Pusat memutuskan bahwa tindakan penayangan adegan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 Pasal 7 dan 14 ayat (2) serta Standar Program Siaran Pasal 6, Pasal 7 huruf a, dan 15 ayat (1).

Selain pelanggaran di atas, KPI Pusat juga menemukan pelanggaran lainnya pada program yang ditayangkan tanggal 27 Desember 2012. Pelanggaran yang dimaksud adalah penampilan Grup “Duo Racun” saat menyanyikan lagu berjudul “Dari Hongkong” yang menampilkan gerakan tubuh dan atau tarian erotis dengan mengeksploitasi tubuh bagian bokong dan pinggul. Selain itu, ditampilkan adegan Limbad yang melakukan atraksi memasukkan paku ke dalam lubang hidung.

Program ini telah mendapatkan surat teguran tertulis No. 230/K/KPI/V/09 tertanggal 6 Mei 2009 dan surat teguran tertulis No. 650/K/KPI/11/10 tertanggal 4 November 2010. KPI Pusat juga telah melaksanakan tahap klarifikasi pada tanggal 8 Februari 2013.






sumber:news.atjehcyber.net
Indonesia Raya" di konser Guns N' Roses

Indonesia Raya" di konser Guns N' Roses


Jakarta (Koran Komplit) - Lagu Indonesia berkumandang di konser Guns N' Roses yang berlangsung di MEIS Ancol Jakarta, Minggu siang.

Ron “Bumblefoot” Thal sang gitaris band asal Amerika itulah yang membawakan lagu tersebut di tengah-tengah konser. Dia bermain sendirian menggunakan gitar warna mutih miliknya.

Tanpa berkata apapun juga, tiba-tiba Ron memainkan lagu "Indonesia Raya" dengan gitarnya. Para penonton langsung menyadarinya dan ikut bernyanyi.

"Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku," seru seluruh penonton yang memadati konser band asal Amerika tersebut.

Alhasil,  arena MEIS Ancol jadi menggemakan "Indonesia Raya". Lagu kebangsaan Indonesia yang begitu sakral tiba-tiba berubah nge-rock.

"Saya sangat apresiasi, itu berarti mereka menghargai negara kita," kata Andi Ahmad (36), salah satu penonton.

Aksi solo dari Ron pun usai, Axl Rose dan para personel lainnya kembali naik ke panggung. Guns N' Roses pun langsung membawakan lagu selanjutnya yaitu "Don't You Cry'"
 Album Adele terlaris di itunes Amerika Serikat

Album Adele terlaris di itunes Amerika Serikat


Los Angeles (Koran Komplit) - Penyanyi asal Inggris Adele kembali menyabet penghargaan pada Kamis waktu setempat, setelah iTunes mengumumkan bahwa album 21 menjadi album terlaris di Amerika Serikat. Adele (24), yang pada tahun lalu menjadi artis pertama yang berhasil mendapat tiga penghargaan dari iTunes, tahun ini mengalahkan album Red dari bintang pop Taylor Swift dan album Babel dari band tradisional Inggris Mumford and Sons.

 Itunes sendiri tidak mengumumkan angka penjualan ataupun unduhannya. Sementara itu album Up All Night dari grup musik Inggris One Direction dan Some Nights dari fun.`s melengkapi lima besar album terlaris iTunes di Amerika Serikat. Album 21, yang diluncurkan pada Februari 2011, secara konsisten tampil di tingkat atas daftar lagu populer di Amerika Serikat setelah Adele memenangi seluruh enam kategori penghargaan Grammy pada Februari 2012.

 Adele juga menjadi nominator Golden Globe untuk lagunya yang menjadi tema film James Bond "Skyfall" pada minggu ini, dan menjadi penantang besar dalam penghargaan di kategori lagu terbaik.
 "Terima kasih banyak sudah dilibatkan dalam sesuatu yang sungguh brilian seperti Golden Globe! Tidak pernah dalam jutaan tahun saya berani berpikir sangat dekat dengan hal itu! Ini sangat indah...terima kasih kepada keluarga Bond yang sudah memberi saya kesempatan," kata Adele dalam sebuah pernyataan yang diterima Kamis.

ITunes di Amerika Serikat menkompilasikan daftar terbaik tahun 2012 dengan melihat lagu yang paling banyak diunduh dari toko Apple iTunes. Bintang pop asal Canada Carly Rae Jepsen menempati urutan pertama untuk kategori lagu terlaris, Call Me Maybe. Sementara dalam kategori film The Hunger Games menjadi yang terbaik dan yang terlaris dalam kategori serial adalah Downton Abbey musim kedua, sebuah serial drama berlatar Inggris masa aristokratik yang juga diprediksi akan mendapat penghargaan Hollywood.

Sumber