Kawanan Maling Ini Sembahyang Dulu Sebelum Mencuri

lt;/div>

DENPASAR (Koran Komplit)  - Ada-ada saja pengakuan pelaku pencurian benda sakral pretima di 16 pura di beberapa kabupaten di Bali. Lantaran takut kuwalat mencuri benda sakral, mereka lebih dahulu bersembahyang sebelum beraksi.

Komplotan yang dikenal sebagai maling spesialis pembobol pura ini, punya persiapan khusus selain melakukan survei lokasi yang diincar juga melakukan persembahayangan.

Pengakuan agak aneh ini dilontarkan para pelaku bahwa sebelum membobol pura di Pura Puncak Rencani, Baturirti Kabupaten Tabanan, mereka sembahyang di lokasi. “Katanya, biar mereka tidak kualat,” beber Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali, AKBP Hari Hariadi saat jumpa pers, Minggu (16/12/2012).

Selain itu, mereka lebih dahulu memetakan lokasi yang akan disasar dengan jalan-jalan termasuk mencari rute untuk melarikan diri, jika aksinya kepergok warga. Pengakuan ini dikatakan para pelaku kepada penyidik dalam pemeriksaan setelah mereka ditangkap pada Jumat lalu.

Mereka memiliki cara khusus dalam beraksi misalnya harus wajib memakai pakaian hitam. “Hanya berpakaian hitam saja tidak bercadar,” bisik penyidik. Uniknya, mereka mendatangi lokasi sembari membawa kamera yang diduga untuk menggambar lokasi agar semakin jelas.

Seorang penanggung jawab Pura Rambutsiwi di Kabupaten Jembrana, Gusti Made Sedana, saat hadir di Polda Bali juga membenarkan hal itu. “Mereka foto-foto lokasi, alasannya motret pemandangan, tapi yang difoto pura dan jalan-jalannya," kata dia.

Bahkan, kawanan ini tergolong elit, sebab mereka menggunakan mobil jenis Toyota Innova saat melakukan survei lokasi. Setelah pemotretan tersebut, benar saja malam harinya terjadi pembobolan di pura tersebut.

Sumber

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat