lt;/div>
Koran Komplit -Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolsekta) Rappocini, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syamsul Alam bungkam saat dimintai komentarnya tentang kasus dua pengendara motor yang ditabrak oleh truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit, Rabu (19/12/2012) .
"Jangan tanya saya, tanya pendemo di depan Bulog. Soalnya semua orang liat kejadian itu, termasuk beberapa wartawan. Kalau mengenai plat kendaraannya, saya tidak tau termasuk dari kesatuan mana itu," kata Syamsul saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Saat penabrakan terjadi, Syamsul pun berada di lokasi. Ia tengah memimpin pengamanan aksi demonstrasi puluhan massa serikat buruh di depan kantor Bulog, Makassar. Saat itu, Syamsul terlihat hanya terperangah.
Sesaat kemudian, salah seorang anggotanya mengkat korban wanita yang tak sadarkan diri. Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih mendapat perawatan tim medis di RS Islam Faisal. Sementara itu, pihak Polisi Militer (PM) melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengamankan motor matic merk MIO dengan nomor polisi DD 3623 IV.
Sebelumnya diberitakan, dua truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit melintas di Jalan AP Pettarani. Satu truk di depan berhasil menerobos kemacetan dan kerumunan pendemo. Namun, truk kedua memaksa masuk dengan menancap gas di tengah kerumunan massa. Akhirnya, dua pengguna jalan, Faisal dan Rahmi yang menjadi korban.
Sepasang kekasih yang berencana menikah bulan Februari 2013 mendatang itu menjadi korban aksi ugal-ugalan truk TNI yang juga menabrak aparat kepolisian dan wartawan serta puluhan demonstran lain. Sementara itu, unjuk rasa digelar terkait larangan berserikat terhadap buruh di kantor Bulog.
Sumber: Kompas
![sir.choir]()
Koran Komplit -Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolsekta) Rappocini, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syamsul Alam bungkam saat dimintai komentarnya tentang kasus dua pengendara motor yang ditabrak oleh truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit, Rabu (19/12/2012) .
"Jangan tanya saya, tanya pendemo di depan Bulog. Soalnya semua orang liat kejadian itu, termasuk beberapa wartawan. Kalau mengenai plat kendaraannya, saya tidak tau termasuk dari kesatuan mana itu," kata Syamsul saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Saat penabrakan terjadi, Syamsul pun berada di lokasi. Ia tengah memimpin pengamanan aksi demonstrasi puluhan massa serikat buruh di depan kantor Bulog, Makassar. Saat itu, Syamsul terlihat hanya terperangah.
Sesaat kemudian, salah seorang anggotanya mengkat korban wanita yang tak sadarkan diri. Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih mendapat perawatan tim medis di RS Islam Faisal. Sementara itu, pihak Polisi Militer (PM) melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengamankan motor matic merk MIO dengan nomor polisi DD 3623 IV.
Sebelumnya diberitakan, dua truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit melintas di Jalan AP Pettarani. Satu truk di depan berhasil menerobos kemacetan dan kerumunan pendemo. Namun, truk kedua memaksa masuk dengan menancap gas di tengah kerumunan massa. Akhirnya, dua pengguna jalan, Faisal dan Rahmi yang menjadi korban.
Sepasang kekasih yang berencana menikah bulan Februari 2013 mendatang itu menjadi korban aksi ugal-ugalan truk TNI yang juga menabrak aparat kepolisian dan wartawan serta puluhan demonstran lain. Sementara itu, unjuk rasa digelar terkait larangan berserikat terhadap buruh di kantor Bulog.
Sumber: Kompas
Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat