lt;/div>
JAKARTA (Koran Komplit) - Berbagai cara dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendulang suara pada Pemilu 2014, salah satunya dengan cara mencalonkan artis sebagai presiden. Setelah sebelumnya, melakukan pendekatan dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, kini PKB melirik musisi legendaris, Iwan Fals.
Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Malik Haramain mengaku, upaya mengusung pria berambut ikal itu dijajaki partainya secara serius. Saat ini, pendekatan dilakukan dengan cara membangun komunikasi.
"Capres bukan cuma Rhoma, Mahfud MD juga populer. Bahkan, PKB mencoba membangun komunikasi dengan Iwan Fals," kata Malik usai diskusi di Jakarta, Senin (24/12/2012).
Menurutnya, pria dengan nama lengkap Virgiawan Listanto itu juga memiliki hak konstitusi sebagai warga negara untuk menjadi Capres. "PKB sebagai partai terbuka, siapa saja bisa maju sebagai Capres," tuturnya.
Menanggapi masalah berapa jumlah kursi yang akan ditetapkan PKB dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), Malik menuturkan PKB ingin kembali ke Pemilu 2004 saat mendapatkan 12 persen suara atau 57 kursi.
Untuk meraih itu, sambung dia, Caleg yang akan ditetapkan PKB harus memiliki beberapa kriteria untuk mendapatkan simpati masyarakat.
"Soal Caleg kita punya standar, menyangkut administrasi, komitmen dan visi apa yang dimiliki, punya kekuatan apa, apa yang mau dilakukan kalau terpilih di parlemen," pungkasnya.
(trk)
Sumber: okezone.com
![Unknown]()
JAKARTA (Koran Komplit) - Berbagai cara dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendulang suara pada Pemilu 2014, salah satunya dengan cara mencalonkan artis sebagai presiden. Setelah sebelumnya, melakukan pendekatan dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, kini PKB melirik musisi legendaris, Iwan Fals.
Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Malik Haramain mengaku, upaya mengusung pria berambut ikal itu dijajaki partainya secara serius. Saat ini, pendekatan dilakukan dengan cara membangun komunikasi.
"Capres bukan cuma Rhoma, Mahfud MD juga populer. Bahkan, PKB mencoba membangun komunikasi dengan Iwan Fals," kata Malik usai diskusi di Jakarta, Senin (24/12/2012).
Menurutnya, pria dengan nama lengkap Virgiawan Listanto itu juga memiliki hak konstitusi sebagai warga negara untuk menjadi Capres. "PKB sebagai partai terbuka, siapa saja bisa maju sebagai Capres," tuturnya.
Menanggapi masalah berapa jumlah kursi yang akan ditetapkan PKB dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), Malik menuturkan PKB ingin kembali ke Pemilu 2004 saat mendapatkan 12 persen suara atau 57 kursi.
Untuk meraih itu, sambung dia, Caleg yang akan ditetapkan PKB harus memiliki beberapa kriteria untuk mendapatkan simpati masyarakat.
"Soal Caleg kita punya standar, menyangkut administrasi, komitmen dan visi apa yang dimiliki, punya kekuatan apa, apa yang mau dilakukan kalau terpilih di parlemen," pungkasnya.
(trk)
Sumber: okezone.com
Berkomentarlah yang cerdas dan santun no spam sesuaikan dengan apa yang anda baca dan lihat